PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Disusun oleh :
1.
Ayu Handini
2.
Dwi Setyonongtyas
3.
Hanifah N.f.
4.
Ida Safitri
5.
Niken Indah P.
6.
Putri Sabila M.
7.
Reza Sinta Galuh
P.
8.
Verina Wulan A.
SMA NEGERI 1 JUWANA
TAHUN PELAJARAN
2016/2017
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
1.
Jelaskan
apa yang dimaksud perdagangan internasional ?
2.
Sebutkan
manfaat perdagangan internasional ?
3.
Sebutkan
faktor pendorong perdagangan internasional ?
4.
Sebutkan
faktor penghambat perdagangan internasional ?
5.
Sebutkan
macam-macam teori perdagangan internasional ?
6.
Menjelaskan
teori perdagangan internasional ?
7.
Contoh-contoh
teori perdagangan internasional ?
8.
Kebijakan
perdagangan internasional ?
9.
Tujuan
kebijakan perdagangan internasional ?
10.
Alat
pembayaran internasional ?
11.
Contoh
soal alat pembayaran internasional ?
12.
Neraca
pembayaran ?
JAWABAN
1.
Perdagangan atau pertukaran berarti proses tukar-menukar yang
dilakukan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak yang terlibat. Pada
kenyataannya, dalam memenuhi kebutuhannya suatu negara belum mampu memproduksi
barang sendiri tanpa menerima bantuan dari negara lain. Seiring dengan
berkembangnya teknologi, memungkinkan suatu negara mengadakan hubungan dagang
dengan negara lain atau mengadakan kegiatan ekspor dan impor. Oleh karena
proses tukar-menukar tersebut dilakukan antarnegara, maka disebut dengan
perdagangan internasional.
2. Manfaat Perdagangan Internasional
Secara garis besar manfaat dari
perdagangan internasional bagi suatu negara adalah sebagai berikut.
a. Memperoleh sejumlah barang yang
dibutuhkan.
b. Mendapatkan harga yang lebih murah
daripada barang tersebut diproduksi sendiri.
c. Melaksanakan kegiatan ekspor dan impor.
d. Menambah devisa negara dan hasil
ekspor.
e. Melakukan alih teknologi dari negara
lain.
f. Mempercepat pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi.
g. Meningkatkan pendapatan nasional
(Pendapatan Nasional Bruto).
3. Faktor-Faktor Pendorong Perdagangan
Internasional
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya
perdagangan internasional dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Perbedaan Sumber Alam
Suatu negara mempunyai kekayaan alam yang berbeda,
sehingga hasil pengolahan alam yang dinikmati juga berbeda. Oleh karena sumber
kekayaan alam yang dimiliki suatu negara sangat terbatas, sehingga diperlukan
tukar-menukar atau perdagangan.
b. Perbedaan Faktor Produksi
Selain faktor produksi alam, suatu negara mempunyai
perbedaan kemampuan tenaga kerja, besarnya modal yang dimiliki, dan
keterampilan seorang pengusaha. Oleh karena itu, produk yang dihasilkan oleh
suatu negara juga mengalami perbedaan, sehingga dibutuhkan adanya perdagangan.
c. Kondisi Ekonomis yang Berbeda
Karena adanya perbedaan faktor produksi yang
mengakibatkan perbedaan biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat barang,
maka bisa jadi dalam suatu Negara memerlukan biaya tinggi untuk memproduksi
barang tertentu. Sehingga negara tersebut bermaksud mengimpor barang dari luar
negeri karena biayanya dianggap lebih murah.
d. Tidak Semua Negara Dapat Memproduksi Sendiri Suatu
Barang
Karena keterbatasan kemampuan suatu negara, baik
kekayaan alam maupun yang lainnya, maka tidak semua barang yang dibutuhkan oleh
suatu negara mampu untuk diproduksi sendiri, untuk itulah diperlukan
tukar-menukar antarbangsa.
e. Adanya Motif Keuntungan dalam Perdagangan
Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang
selalu terdapat perbedaan. Adakalanya suatu negara lebih untung melakukan impor
daripada memproduksi sendiri. Namun, adakalanya lebih menguntungkan kalau dapat
memproduksi sendiri barang tersebut, karena biaya produksinya lebih mudah. Oleh
karena itu, negara-negara tersebut akan mencari keuntungan dalam
memperdagangkan barang hasil produksinya.
f. Adanya Persaingan Antarpengusaha dan Antarbangsa
Persaingan ini akan berakibat suatu negara
meningkatkan kualitas barang hasil produksi dengan biaya yang ringan, sehingga
dapat bersaing dalam dunia perdagangan.
4. Hambatan dalam Perdagangan Internasional
Perdagangan
internasional yang dilakukan oleh negara tidak lepas dari kemungkinan adanya
faktor-faktor penghambat. Hambatan-hambatan perdagangan internasional antara
lain sebagai berikut:
·
Kebijakan Proteksi. Kebijakan proteksi adalah tindakan
pemerintah yang membatasi masuknya barang impor ke dalam negeri. Kebijakan ini
dilakukan untuk melindungi (protection) industri dalam negeri dari kemungkinan
bangkrut sebagai akibat serbuan pasar barang sejenis dari luar negeri.
·
Penetapan Tarif Impor. Penetapan tarif impor adalah pembebanan
bea masuk (import duties) terhadap barang-barang yang melewati batas suatu
negara. Jenis-jenisnya ialah bea ad valorem (bea harga), bea specific, danbea
compound (bea specific ad valorem). Tarif impor akan dibebankan pada harga jual
barang atau jasa yang akan dibeli konsumen, sehingga menyebabkan harga barang
atau jasa bertambah tinggi.
·
Penetapan Kuota. Kuota adalah pembatasan jumlah barang
impor yang masuk ke dalam negeri. Penetapan kuota akan berpengaruh terhadap
terbatasnya jumlah barang atau jasa di pasar negara tersebut.
·
Politik Dumping. Politik dumping adalah pemberlakuan
harga jual lebih murah di pasar negara importir dibanding harga di negara
ekspotir. Tujuan penerapan poltik dumping adalah untuk meningkatkan jumlah
ekspor barang ke negara lain.
·
Pemberian Subsidi. Subsidi adalah pemberian dana atau
fasilitas dari pemerintah kepada produsen dalam negeri. Tujuan subsidi berupa
dana atau fasilitas kepada produsen dalam negeri adalah untuk meningkatkan
kapasitas ekspor.
5.
Teori keunggulan mutlak, Teori keunggulan komparatif
6. Adapun
teori-teori perdagangan internasional dapat diuraikan sebagai berikut.
Teori keunggulan mutlak (theory of absolute advantage) merupakan teori yang dikemukakan oleh Adam Smith. Teori ini menyatakan bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional apabila melakukan spesialisasi pada produk yang mempunyai efisiensi produksi lebih baik dari negara lain, dan melakukan perdagangan internasional dengan negara lain yang mempunyai kemampuan spesialisasi pada produk yang tidak dapat diproduksi di negara tersebut secara efisien. Menurutnya, suatu negara dapat disebut memiliki keunggulan mutlak dari negara lain jika negara tersebut memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara lain.
Teori keunggulan
komparatif (theory
of comparative advantage) merupakan teori yang
dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya, perdagangan internasional terjadi bila
ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa
keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu
memproduksi barang dan jasa lebih banyak
dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya.
7. Teori
keunggulan mutlak (theory
of absolute advantage)
Misalnya, Indonesia memproduksi keris dan tidak memproduksi satelit pemancar. Sebaliknya, Jepang memproduksi satelit pemancar
dan tidak memproduksi keris. Dengan demikian, perdagangan internasional akan terjadi di antara
keduanya bila Indonesia dan Jepang bersedia bertukar satelit pemancar dan
keris.
Produksi
|
Indonesia
|
Jepang
|
1 unit Keris
|
1
|
0
|
1 unit Satelit Pemancar
|
0
|
10
|
Dari tabel tersebut nampak bahwa Indonesia lebih efisien dalam memproduksi Keris sedangkan Jepang dalam produksi Satelit Pemancar. 1 unit Satelit diperlukan 10 unit tenaga kerja di di Jepang sedang di di Indonesia tidak memproduksi satelit. 1 unit keris di Indonesa memerlukan 1 tenaga kerja sedang di Jepang tidak memproduksi keris. Keadaan demikian ini dapat dikatakan bahwa Indonesia memiliki absolute advantage pada produksi keris dan Jepang memiliki absolute advantage pada produksi satelit.
Teori keunggulan komparatif (theory of comparative
advantage)
contoh, Indonesia dan Malaysia sama-sama memproduksi kopi dan timah. Indonesia mampu memproduksi kopi
secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi
timah secara efisien dan murah. Sebaliknya, Malaysia mampu dalam memproduksi
timah secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu
memproduksi kopi secara efisien dan murah. Dengan demikian, Indonesia memiliki
keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi dan Malaysia memiliki keunggulan
komparatif dalam memproduksi timah. Perdagangan akan saling menguntungkan jika
kedua negara bersedia bertukar kopi dan timah.
Dalam teori keunggulan komparatif, suatu bangsa dapat meningkatkan
standar kehidupan dan pendapatannya jika negara tersebut
melakukan spesialisasi produksi barang atau jasa yang memiliki
produktivitas dan efisiensi tinggi.
Produksi
|
Indonesia
|
Malaysia
|
10 ton Kopi
|
10 hari kerja
|
20 hari kerja
|
10 ton Timah
|
8 hari kerja
|
5 hari kerja
|
8.
Kebijakan
yang mencakup tindakan pemerintah terhadap rekeningnyang sedang berjalan dari
neraca pembayaran internasional, khususnya tentang barang ekspor dan impor
1.
Politik
proteksi
2.
Politik
dagang bebas
3.
Politik
autarki
9. Manfaat
kebijakan perdagangan bebas
1.
Meningkatkan
perolehan laba.
2.
Lebih banyak
varian produk yang dihasilkan.
3.
Mendorong
terjadinya egisiensi biaya.
4.
Dapat
meningkatkan mobilitas modal.
5.
Dapat
meningkatkan perolehan laba.
6.
Dapat memicu
persaingan antar pengusaha.
10.
alat pembayaran internasional :
1. Secara kontan/tunai ( Full Bodied Money)
2. Telegrafik Transfer ( Cabie Order)
3. Wesel ( Bill of Exchange)
4. Cek (Cheque)
3. Wesel ( Bill of Exchange)
4. Cek (Cheque)
5. Emas
6. Kompensasi pribadi
7. Letter of Credit (L/ C)
11. Contoh
soal
1. Cabang ilmu ekonomi yang mempelajari segala sesuatu mengenai hubungan
ekonomi antarnegara disebut …
a. ekonomi internasional
b. neraca pembayaran
c. perdagangan internasional
d. ekspor-impor
e. ekonomi pembangunan
Jawaban: a
a. ekonomi internasional
b. neraca pembayaran
c. perdagangan internasional
d. ekspor-impor
e. ekonomi pembangunan
Jawaban: a
2. Bagian dari aktivitas ekonomi internasional yang menyangkut pertukaran
barang dan jasa antarpelaku ekonomi lintas negara disebut …
a. ekonomi internasional
b. neraca pembayaran
c. perdagangan internasional
d. ekspor-impor
e. ekonomi pembangunan
Jawaban: c
a. ekonomi internasional
b. neraca pembayaran
c. perdagangan internasional
d. ekspor-impor
e. ekonomi pembangunan
Jawaban: c
3. Yang bukan manfaat peerdagangan intternasional …
a. menjaga stabilitas harga dalam negeri
b. mempercepat teknologi
c. mengurangi cadangan devisa
d. memperluas lapangan kerja
e. menambah cadangan devisa
Jawaban: c
a. menjaga stabilitas harga dalam negeri
b. mempercepat teknologi
c. mengurangi cadangan devisa
d. memperluas lapangan kerja
e. menambah cadangan devisa
Jawaban: c
4. Yang bukan faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional adalah
…
a. sumber daya alam
b. teknologi
c. kualitas sumber daya manusia
d. sistem ekonomi
e. jumlah penduduk
Jawaban: d
a. sumber daya alam
b. teknologi
c. kualitas sumber daya manusia
d. sistem ekonomi
e. jumlah penduduk
Jawaban: d
5. Teori yang dikemukakan Adam Smith tentang faktor pendorong perdagangan
internasional disebut dengan teori …
a. keunggulan mutlak
b. keunggulan komparatif
c. keunggulan relatif
d. keunggulan aktif
e. keunggulan pasif
Jawaban: a
a. keunggulan mutlak
b. keunggulan komparatif
c. keunggulan relatif
d. keunggulan aktif
e. keunggulan pasif
Jawaban: a
6. Perdagangan yang dilakukan oleh 2 negara untuk saling memenuhi
kebutuhannya disebut …
a. perdagangan bilateral
b. perdagangan regional
c. perdagangan multilateral
d. perdagangan internasional
e. perdagangan duoteral
Jawaban: a
a. perdagangan bilateral
b. perdagangan regional
c. perdagangan multilateral
d. perdagangan internasional
e. perdagangan duoteral
Jawaban: a
7. Yang bukan tujuan adanya kebijakan perdagangan internasional …
a. melindungi produksi dalam negeri
b. mendorong laju pertumbuhan ekonomi
c. meningkatkan pertumbuhan ekonomi
d. menyehatkan neraca pembayaran
e. transfer teknologi
Jawaban: e
a. melindungi produksi dalam negeri
b. mendorong laju pertumbuhan ekonomi
c. meningkatkan pertumbuhan ekonomi
d. menyehatkan neraca pembayaran
e. transfer teknologi
Jawaban: e
8. Sistem kurs pada saat pemerintah menjadi penguasa tunggal seluruh
transaksi valuta asing disebut …
a. sistem kurs bebas
b. sistem pengawasan devisa
c. sistem kurs mengambang
d. sistem kurs tetap
e. sistem kurs mengambang terkendali
Jawaban: b
a. sistem kurs bebas
b. sistem pengawasan devisa
c. sistem kurs mengambang
d. sistem kurs tetap
e. sistem kurs mengambang terkendali
Jawaban: b
9. Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara menurunkan nilai
mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing disebut …
a. devaluasi
b. revaluasi
c. apresiasi
d. depresiasi
e. deflasi
Jawaban: a
a. devaluasi
b. revaluasi
c. apresiasi
d. depresiasi
e. deflasi
Jawaban: a
10. Catatan sistematis transaksi ekonomi internasional antar penduduk suatu
negara dengan negara lain dalam jangka waktu tertentu disebut …
a. neraca barang
b. neraca pembayaran
c. neraca internasional
d. neraca perdagangan
e. neraca saldo
Jawaban: b
a. neraca barang
b. neraca pembayaran
c. neraca internasional
d. neraca perdagangan
e. neraca saldo
Jawaban: b
Tidak ada komentar:
Posting Komentar