Jumat, 30 September 2016

Pendalaman Materi Ekonomi SMA Bab 3 dan 4



BAB III
PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA KESEIMBANGAN

 

A.    PERMINTAAN (DEMAND)  DAN PENAWARAN (SUPPLY)

No.
Keterangan
Permintaan
Penawaran
1.
Pengertian
Jumlah keseluruhan barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai macam  tingkat harga
Jumlah keseluruhan barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam tingkat harga
2.
Hukum atau hubungan antara harga dengan jumlah barang
Jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding terbalik dengan harganya(negatif), artinya jika harga barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan berkurang, dan jika harga barang turun, maka jumlah barang yang diminta akan bertambah
Jumlah barang yang ditawarkan akan selalu berbanding lurus dengan harganya (positif) artinya jika harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan bertambah, sebaliknya jika harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan berkurang
3.
Faktor yang mempengaruhi
a. Pendapatan atau penghasilan masyarakat
b. Distribusi pendapatan masyarakat
c.  Selera konsumen terhadap barang
d. Jumlah penduduk
e. Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut
f.  Prediksi masyarakat tentang kondisi di masa yang akan datang
g. Adanya barang substitusi
h. Kegunaan akan suatu barang
a. Biaya produksi artinya biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang atau jasa
b. Kemajuan tehnologi atau adanya tehnologi baru
c.  Harga bahan baku untuk membuat barang
d. Banyaknya produsen yang menawarkan barang
e. Laba yaang diinginkan produsen
f.  Kebijakan pajak dan subsidi
4.
Fungsi
P = a – b Q atauQ = a – b P
P = a + bQatauQ = a + b P
5.
Syarat mutlak fungsi
Nilai a = Ujudnya angka saja (harus +)
Nilai b = Yang ada hurufnya ( harus –)
Nilai a = Ujudnya angka saja (boleh +/–)
Nilai b = Yang ada hurufnya ( harus +)
6.
Cara menentukan persamaan fungsi
7.
Grafiknya
Melereng dari kiri atas ke kanan bawah
Melereng dari kiri bawah ke kanan atas

Ada tiga macam barang dimana kurva permintaan yang menurun tidak berlaku, yaitu;
a.     Barang giffen adalah barang inferior (barang bermutu rendah) yang efek pendapatannya lebih besar dari pada efek substitusinya
b.     Barang spekulasi adalah bila konsumen berhadap bahwa harga barang di masa mendatang akan mengalami kenaikan, maka kenaikan harga sekarang justru diikuti dengan kenaikan permintaan
c.     Barang prestise adalah kesediaan konsumen untuk membayar barang dengan harga yang lebih tinggi, karena unsur prestise, misal pakaian bekas milik orang kenamaan, permataan bekas orang terkenal dan sebagainya.

B. KESEIMBANGAN PASAR
Keseimbangan pasar (Price Equillibrium) adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Rumus keseimbangan pasar adalah sebagai berikut.
Text Box: Qd = QsText Box: Pd = Ps          
                                        atau

Keterangan :
Pd = P untuk fungsi permintaan              Qd = Q untuk fungsi permintaan
Ps = P untuk fungsi penawaran               Qs = Q untuk fungsi penawaran.

A.    PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR
1.    Pengaruh pajak terhadap keseimbangan pasar
Pajak (Tax) yang dikenakan atas penjualan selalu menambah harga barang yang ditawarkan, sehingga hanya mempengaruhi fungsi penawaran, sedang fungsi permintaannya tetap.
Text Box: Pd = Ps + tSehingga Rumusnya :


2.    Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar
Subsidi merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen dan konsumen, sehingga subsidi selalu megurangi harga barang yang ditawarkan atau hanya mempengaruhi fungsi penawaran, sedang fungsi permintaannya tetap.
Text Box: Pd = Ps - sSehingga Rumusnya :

F. KEGAGALAN PASAR
Dalam mekanisme pasar terdapat beberapa kebaikan dan kelemahan yaitu :

KEBAIKAN MEKANISME PASAR

KELEMAHAN MEKANISME PASAR
1.    Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat
2.    Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha
3.    Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
4.    Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
5.    Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi
1.    Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu
2.    Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya
3.    Sistem pasar / liberal dapat menimbulkan monopoli
4.    Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
5.    Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan Eksternalitas yang merugikan

Sedangkan Kegagalan Pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi. Kegagalan ini mendorong pemerintah untuk menjalankan kegiatan ekonomi. Untuk itu pemerintah perlu adanya campur tangan dalam meningkatkan kegiatan ekonomi, diantaranya :
1.    Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat dihindarkan
2.    Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil serta mengurangi imperfect information atau informasi pasar yang tidak sumpurna
3.    Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahan-perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktik-praktik monopoli yang merugikan
4.    Menyediakan ”Barang Bersama / Barang Publik”, yaitu barang yang penggunaannya dilakukan secara bersama. Jalan raya, siaran radio dan televisi, kegiatan dan bantuan polisi, jasa pengamat cuaca, yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat, atau juga disebut sebagai Barang Altruisme, yakni barang yang dapat digunakan untuk kepentingan orang banyak.
5.    Mengawasi agar ”eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau dikurangi masalahnya. Eksternalitas adalah akibat sampingan (baik atau buruk) yang ditimbulkan oleh kegiatan mengkonsumsi atau memproduksi

G. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Elastisitas  adalah Kepekaan atau angka yang menunjukkan perubahan harga barang terhadap perubahan jumlah barang atau pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta dan jumlah barang yang ditawarkan.
Terdapat beberapa macam Koefisien elastisitas (E), diantaranya : 
1.    Elastisitas Harga (Price Elasticity) adalah Perbandingan antara persentase perubahan jumlah barang dengan persentase perubahan harga barang. 
2.    Elastisitas silang (Cross Elaticity) adalah pengaruh perubahan harga barang x terhadap jumlah barang y yang diminta, jadi rasio antara jumlah barang y yang diminta dengan harga barang x
3.    Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity) adalah pengaruh perubahan pendapatan terhadap jumlah barang yang diminta.
Untuk lebih memberikan gambaran seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan, maka koefisien elastisitasnya dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :



Text Box: E =
 


Rumus :                                                                                                      atau








Text Box:
Text Box:
Text Box:

 


                                                              Dan                               atau

Keterangan :
            DQ  =          selisih jumlah barang
            DP  =          selisih harga barang
            P    =          harga mula-mula
            Q    =          jumlah barang mula-mula
Macam-macam sifat elastisitas
No.
Jenis Elastisitas
Rumus
Logika
Contoh barang
1.
Permintaan elastis
E > 1
% D Q > % D P
Keb. Lux atau mewah
2.
Permintaan inelastis
E < 1
% D Q < % D P
Keb. Primer/pokok
3.
Permintaan uniter/normal
E = 1
% D Q = % D P
Keb. Sekunder
4.
Permintaan elastis sempruna
E = ~
% D Q , % D P = 0
Keb. Dunia (gandum, minyak)
5.
Permintaan inelastis Sempurna
E = 0
% DQ = 0, % D P
Keb. Tanah, air minum dsb.

Cara Praktis menentukan besarnya elastisitas, tanpa mencari turunan Q atau Q’, yaitu :
  1. Text Box:  Jika persamaan gungsi menunjukkan P = a – bQ (fungsi permintaan) dan P = a + bQ (fungsi penawaran) maka rumus elastisitas :
                                   


  1. Text Box:  Jika persamaan menunjukkan Q = a – bP (fungsi permintaan) dan  Q = a + bP (fungsi penawaran), maka rumus Elastisitasnya :



H.  ELASTISITAS SILANG
Text Box:  


Untuk menentukan besarnya Elastisitas silang dirumuskan sebagai berikut :


Text Box:
 


                                                                               Atau          

Keterangan :
Qy = Jumlah barang Y yang diminya
Px = Harga barang X
  Elastisitas silang hanya berlaku untuk 2 macam barang :
  1. untuk barang komplementer, elastisitas silang bersifat negatif.
  2. untuk barang subtitusi, elastisitas silang bersifat positif.

I.  ELASTISITAS PENDAPATAN
Untuk menentukan besarnya Elastisitas pendapatan dirumuskan sebagai berikut :





Text Box:
Keterangan :
Q= Jumlah barang  yang diminya
Y = Pendapatan konsumen

 

 
                                                                                   


 Elastisitas pendapatan hanya berlaku untuk 2 macam barang :
  1. untuk barang inferior (bermutu rendah), elastisitas pendapatan bersifat negatif.
  2. untuk barang superior (bermutu tinggi), elastisitas pendapatan bersifat positif.



BAB IV
BIAYA PRODUKSI, PENERIMAAN, LABA/RUGI

A.   BIAYA PRODUKSI (COST)
Biaya produksi adalah jumlah pengorbanan biaya yang dikeluarkan produsen untuk menghasilkan sejumlah output. Untuk memperoleh keuntungan maksimum, setiap produsen harus berusaha menekan biaya produksi serendah mungkin
Pada dasarnya biaya produksi ada dua macam, yaitu :
a.    Biaya Tetap Total/Total Fixed Cost/TFC adalah biaya yang besarnya tak tergantung pada unit yang diproduksi
b.    Biaya variabel Total/Total Variable Cost/TVC adalah biaya yang tergantung pada unit yang diproduksi
Secara matematis Konsep biaya produksi (fungsi biaya produksi ) adalah :
1.    Biaya Total / Total Cost / TC artinya keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk produksi





Text Box: TC = TFC + TVC
Text Box: TC = a + bQ
 
                                                            Atau


2.    Text Box: AFC =  

Biaya Tetap Rata-rata / Average Fixed Coast / AFC artinya biaya tetap yang dibebankan pada setiap unit produksi

                                                            Q = Unit produksi



3.    Biaya Variabel Rata-rata / Average Variabel Cost / AVC artinya biaya variable yang dibebankan pada setiap unit produksi


Text Box: AVC =
 





4.    Biaya  Rata-rata / Average Coast /AC artinya biaya total yang dibebankan pada setiap unit produksi atau setiap output


Text Box: AC = AFC + AVC atau AC =
 





5.    Biaya Marjinal / Marginal Cost / MC artinya tambahan biaya karena adanya tambahan satu unit produksi




Text Box: MC =   atau MC = TC1


 






      Grafik-grafik yang berkaitan dengan biaya produksi

      Biaya                                              MC
                                                                                    AC


                                                                                    AVC


                                                                                    TFC

                                                                                    AFC 

                  0                                                                Q
                                    Jumlah produksi

B.   PENERIMAAN (REVENUE) PRODUSEN
 Penerimaan (revenue) adalah penerimaan yang diperoleh dari hasil penjualan outputnya.
Secara matematis konsep revenue (Fungsi penerimaan) antara lain :
a. Total Revenue (TR)Yaitu penerimaan produsen sebagai hasil penjualan seluruh outputnya. Total Revenue adalah jumlah output (Quantity) kali harga jual (Price)
                              DanText Box: TR = f (Q)Text Box: TR = P x Q


b. Average Revenue (AR) Yaitu penerimaan produsen per unit output. Jadi AR adalah harga jual per unit output


Text Box: AR =   atau AR = P
 





c. Marginal Revenue (MR) Yaitu kenaikan penerimaan total (TR) sebagai akibat bertambahnya satu unit output


Text Box: MR =   atau MR = TR1
 


                                                                                         


C.   KEUNTUNGAN MAKSIMAL (PROFIT)
Text Box: p = TR - TC

 

1.    Keuntungan / kerugian (p)


Text Box: TR = TC
 

  1. Titik impas / titik pulang pokok / tidak laba dan tidak rugi


Text Box: MR = MC atau TR1 = TC1
 

  1. Keuntungan maksimum atau laba maksimum



Jadi keuntungan maksimum atau laba maksimum yang diperoleh suatu perusahaan dalam berbagai bentuk pasar, terjadi saat kurva MC memotong kurva MR atau MC = MR
Kurva Penerimaan dan laba/Rugi
                                                                  TR

                                                                              TC
                                                            Laba

                                          BEP
                                         
                                                                              TVC
                           Rugi
                                                                              TFC




            0                                                                      Q

Tidak ada komentar:

Posting Komentar