Kamis, 20 Agustus 2015

Anggunnia .A.P X MIPA 6

Anggunnia .A.P X MIPA 6 / Pengertian Pembangunan Ekonomi

Kotak Masuk
x

Anggun Ananda anggunnia9e@gmail.com

8 Agt (13 hari yang lalu)
ke saya
PENGERTIAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pengertian dan Tujuan Pembangunan Ekonomi
1.      Menurut Hadi Prayitno,
Pembangunan nasional mengandung pengertian sebuah upaya yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan mengembangkan kegiatan ekonomi. Dari pengertian ini terdapat 3 hal penting sebagai berikut:
a. Pembangunan ekonomi mengandung suatu proses perubahan secara terus menerus
b. Pembangunan ekonomi berupaya meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat
c. Upaya peningkatan pendapatan per kapita tersebut berlangsung dalam jangka panjang.
      2.   Menurut M. Suparmoko,
Pembangunan ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu negara yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapat riil perkapita.
Teori Pembangunan Ekonomi
a.      Friedrich list
Menurutnya, Perkembangan ekonomi hanya terjadi apabila dalam masyarakat terdapat kebebasan dalam organisasi politik dan perseorangan, Friedrich list Menyusun tahap-tahap perkembangan ekonomi yang dimulai dari tahap primitif, berternak, kemudian pertanian dan pabrik costa akhirnya pertanian, pabrik dan perdagangan.
b.      Bruno Hildebrand
Menurutnya, perkembangan masyarakat atau ekonomi bukan dilihat dari sifat-sifat produksi atau konsumsinya, tetapi lebik pada metode distribusi yang digunakan. 3 sistem distribusi, yaitu :
1. Perekonomian Barter
2. Perekonomian Uang
3. Perekonomian kredit, namun Hildebrand tidak mengemukakan bagaimana tahap tersebut berkembang menuju tahap berikutnya.
      c.   Karl Bucher
Perkembangan ekonomi melalui 3 tingkat yaitu:
1. Produksi untuk kebutuhan sendiri
2. Perekonomian kota, saat pertukaran sudah meluas
3. Perekonomian nasional, saat penranan perdagangan-perdagangan tampak makin  penting, jadi barang-barang itu diproduksi untuk pasar.
     d.   W.W. Rostow Menurut Rostow
Dapat dikatakan bahwa sejarah perkembangan ekonomi itu melalui beberapa tahapan  yaitu :
1.  Tahap Masyarakat Tradisional Rostow, melihat tahap-tahap perkembangan ekonomi  pada tahap pemulaan (tradisional) sebagai perekonomian yang memilih fungsi terbatas. Namun sebenarnya perubahan-perubahan ekonomi selalu ada. Hal ini dapat dilihat dari adanya perubahan di dalam perdagangan dan tingkat pertumbuhan produksi pertanian.
2.  Tahap Prasyarat Lepas Landas, tahap ini dicirikan oleh pertumbuhan perlahan-lahan dan inovasi.
3.  Tahap Lepas Landas, tahap ini merupakan tercapainya perkembangan pesat pada sektor-sektor tertentu yang telah menggunakan teknik produksi modern. Dalam tahap ini penerapan teknik-teknik baru dalam industri dapat berjalan dengan sendirinya.
4. Tahap Menuju Kematangan, tahap ini memperlihatkan adanya kematangan ekonomi, yaitu suatu periode ketika masyarakat secara efektif menerapkan teknologi modern terhadap sumber-sumber ekonomi.
5. Tahap Masa Konsumsi yang Berlebihan, ada 3 kegiatan yang dilakukan dalam tahap ekonomi yang matang ini, yaitu sebagai berikut :
a. Menyediakan atau menawarkan (sesuai dengan ukuran masyarakat setempat)   jaminan yang lebih baik, kemakmuran dan rasa nyaman kepada angkatan kerja.
b. Menyediakan konsumsi individu yang lebih banyak, termasuk rumah keluarga secara terpisah produksi barang-barang konsumsi dan jasa secara masal. Sektor-sektor ini menjadi semakin penting.
c. Mencari perluasan pengaruh bagi negara di mata dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar