Hukum permintaan dan penawaran serta asumsi-asumsinya
“Hai guys,..... ekonomi
kelas x .blogspot.com kali ini akan membahas tentang Hukum permintaan dan
penawaran serta asumsi-asumsinya. Postingan ini diharapkan dapat membantu
kalian semua dalam menganalisis dan mendeskripsikan konsep permintaan dan
penawaran dalam perekonomian.”
1. Hukum Permintaan
Sifat keterkaitan antara permintaan
terhadap suatu barang dan harganya dijelaskan dalam Hukum Permintaan yang
berbunyi sebagai berikut:
“Apabila harga suatu
barang turun maka permintaan terhadap barang tersebut akan bertambah,
sebaliknya jika harga suatu barang naik maka permintaan terhadap barang akan
berkurang”.
Jadi antara harga barang dengan permintaan
mempunyai sifat hubungan yang berlawanan arah (negatif). Hal ini sangat logis
karena apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain
sebagai penggantinya yang harganya tidak mengalami kenaikan, atau jika
pendapatan nominal konsumen tetap sementara harga barang naik, maka pendapatan
konsumen tersebut akan menurun, akibatnya konsumen akan mengurangi permintaan
terhadap barang tersebut. Sebaliknya apabila harga barang turun, maka konsumen
akan mengurangi pembelian terhadap barang lain dan menambah pembelian terhadap
barang yang harganya mengalami penurunan tersebut.
Cara untuk menunjukkan keterkaitan antara
jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga dapat dilakukan dengan membuat
skedul permintaan. Skedul permintaan merupakan daftar angka-angka yang
menunjukkan jumlah barang dan jasa yang diminta pada berbagai tingkat harga.
Contohnya dapat kalian perhatikan pada tabel berikut ini.
2. Hukum Penawaran
Sifat keterkaitan antara penawaran
terhadap suatu barang dan harganya merupakan kebalikan dari hukum permintaan
yang dijelaskan dalam Hukum Penawaran yang berbunyi sebagai berikut:
“Apabila harga suatu
barang turun maka penawaran terhadap barang tersebut akan berkurang, sebaliknya
jika harga suatu barang turun maka penawaran terhadap barang akan bertambah”.
Jadi antara harga barang dengan penawaran
mempunyai sifat hubungan yang searah (pisitif). Hal ini terjadi, karena jika
harga suatu barang naik maka produsen akan memiliki semangat untuk dapat
menjual barang dengan kuantitas yang banyak dengan demikian penawaran barang
pun akan bertambah. Namun sebaliknya ketika harga barang turun, maka produsen
akan mengurangi produksi barangnya sehingga penawaran barang pun berkurang.
Benar...!!
BalasHapusBenar...!!
BalasHapus