|
8 Agt (13 hari yang lalu)
| |||
Nama: Anggi mahesti Materi: Skala Prioritas Kebutuhan
No : 06
Kelas : x ips 4
|
SKALA PRIORITAS
Kebutuhan manusia beraneka ragam, sehingga tidak semua kebutuhan dapat terpenuhi. Dengan skala prioritas kebutuhan, kebutuhan-kebutuhanyang kurang penting dapat kita tinggalkan sehingga kita terhindar dari pemborosan. Dengan skala prioritas, pengelolaan keuangan dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari membengkaknya pendapatan yang diperoleh.
1. Pengertian Skala Prioritas Kebutuhan
Skala prioritas kebutuhan adalah suatu daftar tentang berbagai macam kebutuhan hidup yang disusun berdasarkan kepentingannya, dari yang paling penting dan mendesak, dapat ditunda pemenuhannya hingga tak dapat ditunda.
Prioritas kebutuhan yang baik disusun dengan urut-urutan tingkat kebutuhan sebagai berikut:
1. Prioritas pertama, yaitu kebutuhan primer (kebutuhan pokok) dan kebutuhan sekarang.
2. Prioritas kedua, yaitu kebutuhan sekunder (pelengkap) dan kebutuhan yang akan dating.
3. Prioritas ketiga, yaitu kebutuhan tersier (mewah).
Kita, sebagai seorang siswa, harusnya juga dapat menentukan skala kebutuhan kita sendiri, dengan tepat dan baik. Sesuai dengan kemampuan kita.
2. Hal-hal yang Dapat Memengaruhi Skala Prioritas Kebutuhan
Tingkat urgensinya, yang mana harus didahulukan.
Kesempatan yang dimiliki.
Pertimbangan masa depan.
Kemampuan diri.
Tingkat pendapatan.
Status social.
Dalam menentukan pilihan, kita harus berpikir secara rasional dalam mengambil keputusan dan mengesampingakan tindakan-tindakan irasional dalam mengambil keputusan.
Steven R. Covey menawarkan table skala prioritas yang dapat ita gunakan untuk menentukan kebutuhan mana yang harus didahulukan. Mengingat sumber daya yang kita miliki terbatas untuk memenuhi kebutuhan kita yang banyak dan beraneka ragam.
Dalam table skala prioritas terdapat empat kuadran yakni:
· Kuadran 1: Merupakan kuadran yang mewakili kebutuhan yang penting dan mendesak untuk dipenuhi.
· Kuadran 2: Merupakan kuadran yang mewakili kebutuhan yang penting tapi, kurang mendesak untuk dipenuhi.
· Kuadran 3: Merupakan kuadran yang mewakili kebutuhan yang kurang penting namun mendesak untuk dipenuhi.
· Kuadran 4: Merupakan kuadran yang mewakili kebutuhan yang tidak penting dan mendesak.
Dengan demikian kita dapat juga membuat skala prioritas kita membuat langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menulisakn kebutuhan kita dalam suatu daftar kebutuhan.
2. Mengelompokkan kebutuhan kita dari segi kepentingannya.
3. Membuat keputusan kebutuhan mana yang akan kita penuhi terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar