Kls : X IPS 5
No Absen : 38
KD. VI ALAT PEMBAYARAN DAN SISTEM PEMBAYARAN
Sejarah Uang!!
UANG
A. Sejarah Uang
1. Tahap sebelum Barter
Manusia masih bertindak sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen
2. Tahap Barter ( The Barter Economy )
Barter : pertukaran barang dengan barang
Kesulitan menggunakan cara barter :
· Double coincidence of wants ( kehendak ganda yang selaras )
· Sulit menentukan perbandingan harga
· Membatasi pilihan pembeli
· Sulit menentukan pembayaran yang tertunda ( utang piutang )
3. Tahap uang barang ( Comodity Money )
Barang yang seolah-olah berfungsi sebagai uang
Syarat barang yang bisa sebagai uang :
♠ Bernilai tinggi
♠ Langka
♠ Dapat diterima semua oaring ( generally accepted)
4. Tahap uang logam ( Metalistic Money )
Uang barang secara evolusi berubah menjadi uang logam ( biasanya berupa emas dan perak )
Alasanya dipilih emas dan perak : bernilai tinggi, langka, diterima umum, mudah dipecah-pecah tanpa mengurangi nilai, tidak mudah susut dan rusak
5. Tahap uang Kertas
Karena
uang logam mempunyai beberapa kelemahan seperti tidak praktis dan tidak
aman dibawa bepergian dlm jumlah besar maka munculah uang kertas. Uang
kertas ini semula hanya sebagai bukti pemilikan emas dan perak
6. Tahap uang Bank
Karena
uang kertas mudah rusak dan belum praktis dibawa dalam jumlah besar
maka untuk mengatasi kelemahan itu digunakan alat pembayaran yang
dikeluarkan oleh bank seperti cek dan giro
7. Tahap uang kredit
Dengan
semakin majunya peradaban, orang dalam bertransaksi semakin ingin yang
praktis. Maka timbulah kartu kredit ( credit card 0 dan cek perjalanan (
travelers checks )
B. Pengertian Uang, menurut :
1. Albert Gailort Hart : Suatu kekayaan yang dimiliki untuk dapat melunasi utang dalam jumlah dan jangka waktu tertentu
2. H. Roberton : Segala sesuatu yang umum diterima dlm pembayaran barang dan jasa
3. R. S Sayers : Segala sesuatu yang diterima sebagai pembayaran hutang
4. Walker : Uang adalah segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh uang itu ( Money is what money do )
5. A. C Piqou : Segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat tukar
6. R. J Thomas : Uang adalah suatu benda yang mudah dan umum diterima masyarakat untuk pembayaran pembelian barang, jasa dan pembayaran utang
7. George N. Nalm : uang adalah untuk mempermudah pertukaran dan segera dapat mengatasi kesulitan dari barter
Suatu benda dapat dikategorikan sebagai uang bilamempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
♠ Dapat dipergunakan sebagai alat perantara pertukaran
♠ Memiliki nilai yang bersifat tetap dari waktu ke waktu
♠ Mudah disimpan tanpa mengurangi nilai
♠ Jumlah sedikit, langka dan sulit diperoleh
♠ Digemari umum
♠ Tahan lama
♠ Mutu relative sama
♠ Praktis
C. Fungsi Uang
1. Fungsi Asli ( Primer )
a. sebagai alat tukar ( Medium of Exchange )
b. Satuan hitung ( Unit of account ) atau Satuan nilai ( Standar of Value )
2. Fungsi Turunan ( sekunder )
a. alat pembayaran utang / ukuran pembayaran yang tertunda
b. alat penimbun kekayaan / penyimpan nilai
c. alat pemindah kekayaan/ pengalihan nilai
D. Jenis Uang
Pembagian jenis uang bardasarkan :
1. Pihak yang mengeluarkan
a. Uang Kartal ( uang kepercayaan ) : uang kertas / logam yang dikeluarkan oleh bank Sentral / Pemerintah
b. Uang Giral ( uang yang disimpan di bank ) : uang yang dikeluarkan oleh bank umum ( contoh : cek, giro, bilyet dan wesel )
2. Bahan pembuatan uang
a. uang logam
b. uang kertas
3. Negara yang mengeluarkan
a. uang dalam negeri
b. uang luar negeri
E. Nilai Uang
Pembagian nilai uang dapat dilihat dari :
1. Bahan pembuatan uang
a. Nilai Intrinsik : nilai uang berdasarkan bahan pembuatan uang
b. Nilai nominal : nilai uang yang tertera ( tertulis ) pada setiap mata uang yang bersangkutan
Berdasar hubungan antara nilai intrinsik dan nominal timbulah istilah istilah :
· Fiducier Money ( Token Money ) : uang yang nilai nominalnya lebih besar dari nilai intrinsiknya
· Full Bodied Money : uang yang nilai nominalnya sama dengan nilai intrinsiknya
2. Penggunaannya
a. Nilai Internal uang : Kemampuan suatu mata uang untuk ditukarkan dengan barang
b. Nilai Eksternal uang : kemampuan uang dalam negeri bila ditukarkan dengan mata uang asing (valuta asing)
F. Teori Nilai Uang
1. Teori Nilai Uang
Suatu benda akan diterima sebagai uang karena barang tersebut memiliki nilai tinggi. Teori ini terdiri :
a. Teori Logam / katalistik / Metalistik
Tokohnya : Adam Smith dan David Ricardo
Nilai tukar dari suatu uang sama dengan nilai intrinsiknya ( Full Bodied money )
b. Teori Nilai Batas
Tokohnya : Carl Menger
Masyarakat
menerima benda sebagai uang karena masyarakat memerlukan barang
tersebut dan mempercayainya barang tersebut sebagai uang
2. Teori Nilai Nominalisme
Nilai uang merupakan nilai yang tertulis pada uang tersebut. Teori ini terdiri dari :
a. Teori Konvensi ( Perjanjian )
Tokoh : Thomas Aquino
Uang mempunyai nilai karena ada perjanjian antara pemerintah dan masyarakat
b. Teori Klaim
Tokoh : John Stuart Mill, Schumpeter dan Bardixon
Uang diterima sebagai alat tukar karena ada tuntutan dari masyarakat
c. Teori Fungsi / Realisme
Tokoh : David Humme
Masyarakat menerima uang karena dinilai dapat memudahkan pertukaran
d. Teori Kepercayaan
masyarakat
percaya uang yang dimiliki untuk dapat dialihkan agar mendapat barang
atau jasa yang senilai dengan uang yang dibayarkan
e. Teori Kebiasaan / Rutinitas
masyarakat menerima uang sebagai sarana pertukaran karena sudah menjadi kebiasaan / rutinitas nenggunakan uang
f. Teori Pelunasan Hutang
orang menerima uang karena dapat untuk melunasi hutang
g. Teori Kenegaraan
Masyarakat menerima uang karena sudah merupakan ketentuan atau ketetapan pemerintah
3. Teori Nilai Internal ( Perubahan Nilai Uang )
Teori ini menekankan pada kemampuan uang untuk ditukarkan dengan sejumlah barang tertentu. Teori ini terdiri :
a. Teori Transaksi / Teori Kuantitas Uang ( Quantity Teory )
Tokoh : Irving Fisher
Perubahan jumlah uang beredar akan mempengaruhi jumlah harga
M V = P T
|
Dimana : M : jumlah uang beredar
b. Teori Persediaan Kas/Teori Sisa Tunai (Cash Balance Theory)
Tokoh : Alfred Marshal
Nilai uang tergantung pada pendapatan masyarakat yang ditahan / dipegang dalam bentuk tunai ( cash )
M = K . P . Y
|
Dimana :
M : jumlah uang beredar
Y = pendapatan
k = jumlah uang untuk persediaan kas
P = tingkat harga barang umum
c. Teori Kuantitas
Tokoh : David Ricardo
Jumlah uang beredar berbanding terbalik dengan nilai uang
M = k . P
|
Dimana :
M = jumlah uang beredar
k = konstanta
P = tingkat harga barang umum
d. Teori Pendapatan
Tokoh : J. M Keynes
Seseorang menyipan uang yang dipunyai karena :
· Motif bertransaksi ( Transaction Motive )
· Motif berjaga – jaga ( Precauntionary Motive )
· Motif spekulasi ( Speculative Motive )
M V = P T
|
Dimana : M : jumlah uang beredar
e. Cast and Balance Equation Teori
Tokoh : D. H Robertson
Uang adalah tenaga/kemampuan untuk memebeli barang-barang yang dibutuhkan seseorang
M = k .T . P
|
Dimana :
M : jumlah uang beredar T = jumlah barang dan jasa
k = 1/V = koefisien P = tingkat harga barang umum
G. Standar Mata Uang
1. Standar Uang Logam ( Metallic Standar )
Penetapan logam tertantu sebagai standar dalam keuangan. Dibagi :
a. Standar Tunggal ( mono metalisme ) : menggunakan satu jenis logam sebagai mata uang ( Contoh : emas atau perak ), terdiri : ♠ Standar emas penuh
b. Standar Kembar ( bimetalisme ) :menggunakan dua jenis logam sebagai mata uang ( contoh : emas dan perak )
c. standar Pincang : pemerintah menetapkan uang emas sebagai mata uang standar, tetapi uang perak juga beredar dalam jumlah tidak terbatas
2. Standar kertas
Dalam suatu Negara beredar uang kertas dalam jumlah tak terbatas, dan uang itu tidak bisa dijamin atau ditukar dengan emas
H. Faktor – factor yang mempengaruhi permintaan Uang
♠ ingkat harga
♠ melakukan transaksi ( transaction )
♠ tingkat suku bunga
♠ spekulasi ( Speculation )
♠ ekspektasi / harapan masa datang
♠ berjaga – jaga ( precautionary )
I. Faktor – factor yang mempengaruhi jumlah uang beredar
♠ pendapatan masyaraka
♠ harga barang
♠ tingkat suku bunga
♠ selera masyarakat
♠ system pembayaran
♠ jenis kekayaan atau harta yang dimiliki masyarakat
J. Perbedaan Uang dalam Peredaran dan Uang Beredar
· Uang dalam Peredaran : Adalah seluruh jumlah mata uang yang telah dikeluarkan dan diedarkan oleh bank sentral
· Uang Beredar : Adalah semua jenis uang yang berada dalam perekonomian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar