Selasa, 11 Agustus 2015

Nama         : Hengky Susanto
Kls             : X IPS 5
No Absen   : 38

KD. VI ALAT PEMBAYARAN DAN SISTEM PEMBAYARAN
  Sejarah Uang!!

UANG


A.   Sejarah Uang
1.   Tahap sebelum Barter
      Manusia masih bertindak sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen

2.   Tahap Barter ( The Barter Economy )
      Barter : pertukaran barang dengan barang
      Kesulitan menggunakan cara barter :
·       Double coincidence of wants ( kehendak ganda yang selaras )
·       Sulit menentukan perbandingan harga
·       Membatasi pilihan pembeli
·       Sulit menentukan pembayaran yang tertunda ( utang piutang )

3.   Tahap uang barang ( Comodity Money )
      Barang yang seolah-olah berfungsi sebagai uang
      Syarat barang yang bisa sebagai uang :
  Bernilai tinggi                               
  Langka
  Dapat diterima semua oaring ( generally accepted)

4.   Tahap uang logam ( Metalistic Money )
      Uang barang secara evolusi berubah menjadi uang logam ( biasanya berupa emas dan perak )
      Alasanya dipilih emas dan perak : bernilai tinggi, langka, diterima umum, mudah dipecah-pecah tanpa mengurangi nilai, tidak mudah susut dan rusak

5.   Tahap uang Kertas
      Karena uang logam mempunyai beberapa kelemahan seperti tidak praktis dan tidak aman dibawa bepergian dlm jumlah besar maka munculah uang kertas. Uang kertas ini semula hanya sebagai bukti pemilikan emas dan perak

6.   Tahap uang Bank
      Karena uang kertas mudah rusak dan belum praktis dibawa dalam jumlah besar maka untuk mengatasi kelemahan itu digunakan alat pembayaran yang dikeluarkan oleh bank seperti cek dan giro

7.   Tahap uang kredit
      Dengan semakin majunya peradaban, orang dalam bertransaksi semakin ingin yang praktis. Maka timbulah kartu kredit ( credit card 0 dan cek perjalanan ( travelers checks )

B.   Pengertian Uang, menurut :
1.   Albert Gailort Hart : Suatu kekayaan yang dimiliki untuk dapat melunasi utang dalam jumlah dan jangka waktu tertentu
2.   H. Roberton : Segala sesuatu yang umum diterima dlm pembayaran barang dan jasa
3.   R. S Sayers : Segala sesuatu yang diterima sebagai pembayaran hutang
4.   Walker : Uang adalah segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh uang itu ( Money is what money do )
5.   A. C Piqou : Segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat tukar
6.   R. J Thomas : Uang adalah suatu benda yang mudah dan umum diterima masyarakat untuk pembayaran pembelian barang, jasa dan pembayaran utang
7.   George N. Nalm : uang adalah untuk mempermudah pertukaran dan segera dapat mengatasi kesulitan dari barter

Suatu benda dapat dikategorikan sebagai uang bilamempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
    Dapat dipergunakan sebagai alat perantara pertukaran
    Memiliki nilai yang bersifat tetap dari waktu ke waktu
    Mudah disimpan tanpa mengurangi nilai
    Jumlah sedikit, langka dan sulit diperoleh
    Digemari umum                               
    Tahan lama
    Mutu relative sama                           
    Praktis

C.   Fungsi Uang
1.   Fungsi Asli ( Primer )
      a.   sebagai alat tukar ( Medium of Exchange )
b. Satuan hitung ( Unit of account ) atau Satuan nilai ( Standar of Value )

2.   Fungsi Turunan ( sekunder )
a. alat pembayaran utang / ukuran pembayaran yang tertunda
b. alat penimbun kekayaan / penyimpan nilai
c. alat pemindah kekayaan/ pengalihan nilai

D.   Jenis Uang
      Pembagian jenis uang bardasarkan :
      1.   Pihak yang mengeluarkan
   a.   Uang Kartal ( uang kepercayaan ) : uang kertas / logam yang dikeluarkan oleh bank Sentral / Pemerintah
   b. Uang Giral ( uang yang disimpan di bank ) : uang yang dikeluarkan oleh bank umum ( contoh : cek, giro, bilyet dan wesel )

      2.   Bahan pembuatan uang
            a.   uang logam                         
             b.   uang kertas

      3.   Negara yang mengeluarkan
             a.   uang dalam negeri                              
             b.   uang luar negeri

E.   Nilai Uang
      Pembagian nilai uang dapat dilihat dari :
      1.   Bahan pembuatan uang
             a.   Nilai Intrinsik : nilai uang berdasarkan bahan pembuatan uang
             b. Nilai nominal : nilai uang yang tertera ( tertulis ) pada setiap mata uang yang bersangkutan
     
      Berdasar hubungan antara nilai intrinsik dan nominal timbulah istilah istilah :
·      Fiducier Money ( Token Money ) : uang yang nilai nominalnya lebih besar dari nilai intrinsiknya
·      Full Bodied Money : uang yang nilai nominalnya sama dengan nilai intrinsiknya

      2.   Penggunaannya
a. Nilai Internal uang : Kemampuan suatu mata uang untuk ditukarkan dengan barang
b. Nilai Eksternal uang : kemampuan uang dalam negeri bila ditukarkan dengan mata uang asing (valuta asing)

F.   Teori Nilai Uang
      1.   Teori Nilai Uang
             Suatu benda akan diterima sebagai uang karena barang tersebut memiliki nilai tinggi.  Teori ini terdiri :
a.     Teori Logam / katalistik / Metalistik
Tokohnya : Adam Smith dan David Ricardo
                   Nilai tukar dari suatu uang sama dengan nilai intrinsiknya ( Full Bodied money )
             b.   Teori Nilai Batas
                   Tokohnya : Carl Menger
                   Masyarakat menerima benda sebagai uang karena masyarakat memerlukan barang tersebut dan mempercayainya barang tersebut sebagai uang

      2.   Teori Nilai Nominalisme
             Nilai uang merupakan nilai yang tertulis pada uang tersebut.  Teori ini terdiri dari :
             a.   Teori Konvensi ( Perjanjian )
                   Tokoh : Thomas Aquino
                   Uang mempunyai nilai karena ada perjanjian antara pemerintah dan masyarakat
b.   Teori Klaim
      Tokoh : John Stuart Mill, Schumpeter dan Bardixon
      Uang diterima sebagai alat tukar karena ada tuntutan dari masyarakat

c.   Teori Fungsi / Realisme
      Tokoh : David Humme
      Masyarakat menerima uang karena dinilai dapat memudahkan pertukaran

d.   Teori Kepercayaan
      masyarakat percaya uang yang dimiliki untuk dapat dialihkan agar mendapat barang atau jasa yang senilai dengan uang yang dibayarkan

e.   Teori Kebiasaan / Rutinitas
      masyarakat menerima uang sebagai sarana pertukaran karena sudah menjadi kebiasaan / rutinitas nenggunakan uang

f.    Teori Pelunasan Hutang
      orang menerima uang karena dapat untuk melunasi hutang

g.   Teori Kenegaraan
      Masyarakat menerima uang karena sudah merupakan ketentuan atau ketetapan pemerintah

3.   Teori Nilai Internal ( Perubahan Nilai Uang )
      Teori ini menekankan pada kemampuan uang untuk ditukarkan dengan sejumlah barang tertentu.  Teori ini terdiri :
a.   Teori Transaksi / Teori Kuantitas Uang ( Quantity Teory )
      Tokoh : Irving Fisher
      Perubahan jumlah uang beredar akan mempengaruhi jumlah harga
M V = P T
      Dimana :               M : jumlah uang beredar
                                   V = kecepatan perputaran uang
                                   P = tingkat harga barang umum
                                   T = jumlah barang dan jasa

b.   Teori Persediaan Kas/Teori Sisa Tunai (Cash Balance Theory)
      Tokoh : Alfred Marshal
      Nilai uang tergantung pada pendapatan masyarakat yang ditahan / dipegang dalam bentuk tunai ( cash )
M  = K . P . Y
      Dimana :              
      M : jumlah uang beredar                     
      Y = pendapatan
      k = jumlah uang untuk persediaan kas
      P = tingkat harga barang umum

c.   Teori Kuantitas
      Tokoh : David Ricardo
      Jumlah uang beredar berbanding terbalik dengan nilai uang
M  = k . P
      Dimana :              
      = jumlah uang beredar                    
      k = konstanta
      P = tingkat harga barang umum
     
d.   Teori Pendapatan
      Tokoh : J. M Keynes
      Seseorang menyipan uang yang dipunyai karena :
·       Motif bertransaksi ( Transaction Motive )
·       Motif berjaga – jaga ( Precauntionary Motive )
·       Motif spekulasi ( Speculative Motive )
M V = P T
      Dimana :               M : jumlah uang beredar
                                   T = jumlah barang dan jasa akhir
                                   V = kecepatan peredaran pendapatan uang
                                   P = tingkat harga barang umum


e.   Cast and Balance Equation Teori
Tokoh : D. H Robertson
Uang adalah tenaga/kemampuan untuk memebeli barang-barang yang dibutuhkan seseorang
M  = k .T . P
Dimana :
M : jumlah uang beredar      T = jumlah barang dan jasa
k = 1/V = koefisien                  P = tingkat harga barang umum
               

G.   Standar Mata Uang
      1.   Standar Uang Logam ( Metallic Standar )
             Penetapan logam tertantu sebagai standar dalam keuangan. Dibagi :
             a.   Standar Tunggal ( mono metalisme ) : menggunakan satu jenis logam sebagai mata uang ( Contoh : emas atau perak ), terdiri :  ♠ Standar emas penuh        
                                ♠ Standar inti emas
                                ♠ Standar emas
             b.   Standar Kembar ( bimetalisme  ) :menggunakan dua jenis logam sebagai mata uang ( contoh : emas dan perak )
             c.   standar Pincang  :  pemerintah menetapkan uang emas sebagai mata uang standar, tetapi uang perak juga beredar dalam jumlah tidak terbatas

      2.   Standar kertas
          Dalam suatu Negara beredar uang kertas dalam jumlah tak terbatas, dan uang itu tidak bisa dijamin atau ditukar dengan emas

H.   Faktor – factor yang mempengaruhi permintaan Uang
♠    ingkat harga                               
♠    melakukan transaksi ( transaction )
♠    tingkat suku bunga     
♠    spekulasi ( Speculation )
♠    ekspektasi / harapan masa datang
♠    berjaga – jaga ( precautionary )
       
I.    Faktor – factor yang mempengaruhi jumlah uang beredar
♠    pendapatan masyaraka                             
♠    harga barang
♠    tingkat suku bunga                     
♠    selera masyarakat
♠    system pembayaran
♠    jenis kekayaan atau harta yang dimiliki masyarakat

J  Perbedaan Uang dalam Peredaran dan Uang Beredar
·       Uang dalam Peredaran : Adalah seluruh jumlah mata uang yang telah dikeluarkan dan diedarkan oleh bank sentral
·       Uang Beredar  : Adalah semua jenis uang yang berada dalam perekonomian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar