Selasa, 11 Agustus 2015

Nama : Agus Siswadi Kelas : X IPS 3



Nama  : Agus Siswadi
Kelas  : X IPS 3

PRINSIP EKONOMI

Prinsip Ekonomi adalah dasar bertindak dengan pengorbanan tertentu guna memperoleh hasil sebesar-besarnya ata dasar bertindak dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu.
Berikut 2 manfaat yang kita peroleh apabila kita bertindak berdasarkan prinsip ekonomi.
1. Memperoleh hasil sebesar-besarnya dalam tingkat tertentu (keuntungan maksimum).
2. Memperkecil kerugian yang diderita tingkat tertentu (pengorbanan minimum.
Ciri-ciri orang yang menerapkan prinsip ekonomi:
1. Selalu bersikap hemat.
2. Memilik skala prioritas.
3. Selalu bertindak Rasional.
4. Selalu Memerhatikan Untung dan Rugi.
Prinsip Ekonomi berlaku di segala bidang kehidupan manusia. Prinsip ekonomi diterapkan dalam konsumsi, dunia perdagangan, produksi, dan distribusi.
1. Prinsip Ekonomi dalam Konsumsi.
Setiap orang pada dasarnya adalah konsumen. Dalam hal membelanjakan pendapatannya, ia akan berusaha untuk membelanjakan sedikit penghasilannya untuk memperoleh baran atau jasa yang berkualitas tinggi. Itulah sebabnya konsumen yang memegang teguh prinsip ekonomi akan selalu berusaha untuk:
a. Membuat skala prioritas atas kebutuhan yang dianggap paling penting.
b. Mendidik diri agar hidup hemat dalam menggunakan barang dan fasilitas.
c. Membeli barang dan jasa yang mempunyai kualitas yang baik dan kualitas yang cukup dengan harga yang rendah.
d. Membelanjakan uangnya dengan tidak melebihi pendapatannya.
e. Berusaha menabung untuk masa depan.
2. Prinsip Ekonomi Pedagang
Setiap pedagang pasti berusaha agar semua barang yang dibelinya laku atau terjual habis dan dapat memberikan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, pedangan teguh pada prinsip ekonomi akan berupaya untuk:
a. Membeli semua barang yang dibutuhkan masyarakat.
b. Membeli barang-barang yang bermutu baik dengan harga yang semurah-murahnya.
c. Menjual barang dagangannya dengan keuntungan yang relatif tinggi tetapi masih dianggap murah oleh konsumennya, sehingga barang cepat terjual habis.
d. Memberikan layanan yang dapat memuaskan konsumennya.
3. Prinsip Ekonomi dalam Produksi.
Setiap produsen selalu berusaha menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan sesuai dengan selera masyarakat, dalam jumlah yang benyak, dan dengan harga jual yang dapat memberikan keuntungan yang layak. Produsen yang berpegang teguh pada prinsip ekonomi akan berupaya untuk:
a. Menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan dan disenangi oleh masyarakat.
b. Memproduksi barang dengan kualitas yang tinggi dan dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat, namun dapat meberikan kuntungan yang maksimal bagi dirinya.
c. meningkatkan kesejahteraan karyawan agar dapat berproduksi tinggi.
d. Menggunakan sumber-sumber yang ada secara efisien untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum.
4. Prinsip Ekonomi dalam Distribusi.
Dalam melakukan kegiatan ekonomi, distributor juga perlu menggunakan prinsip ekonomi. Dengan berpegang pada prinsip ekonomi, distributor dapat menyalurkan hasil produksi dalam jumlah dan waktu tertentu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Oleh karena itu, distributor harus menghitung biaya dan waktu yang diperlukan untuk menyalurkan barang kepada konsumen. Dengan adanya perhitungan itu, distributor dapat menyalurkan barang dengan biaya dan waktu seefisien mungkin. Distributor yang berpegang teguh pada prinsip ekonomi akan berupaya untuk:
a. Mengenal produk yang akan disalurkan dan harga jual produk di pasar.
b. Mencari tahu tentang konsumen yang membutuhkan produk itu.
c. Mencari tahu tentang tempat konsumen mendapatkan produk itu (warung, toko, pasar, atau supermarket).
d. Mencari tahu sarana (transportasi) dan saluran (
agen, pedagang di pasar, pemilik toko, dan pasar).
5. Prinsip ekonomi konsumen; Yaitu pengorbanan konsumen dalam memperoleh barang dan jasa hingga maksimal.
-    Prinsip ekonomi konsumen misalnya:
a)          Memilih barang-barang yang akan dibeli dengan baik dan disesuaikan dengan kebutuhan yang utama dan terpenting.
b)          Menentukan barang yang bermutu yang disesuaikan dengan kemampuan daya beli kita.
-    Contoh tindakan konsumen yang berdasarkan prinsip ekonomi, diantaranya:
o  Mengadakan tawar-menawar dan memilih sebelum membeli barang.
o  Membuat skala prioritas kebutuhan.
o  Memerhatikan perbandingan manfaat dan nilai yang akan diperoleh dengan biaya yang akan dikeluarkan.
o  Dapat mengendalikan pengeluaran dengan memerhatikan pendapatan kita.
o  Membeli barang sesuai dengan perencanaan kita.
o  Berusaha untuk mencari tambahan penghasilan.
6.  Prinsip ekonomi produsen; Yaitu cara menekan biaya produksi untuk menghasilkan barang produksi sesuai yang diharapkan.
-    Contoh tindakan produsen yang berdasarkan prinsip ekonomi, diantaranya:
a)          Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi dengan harga yang murah.
b)          Memilih dan menetapkan barang-barang yang akan diproduksi.
c)          Menetapkan jumlah tenaga kerja dan alat-alat produksi agar biaya produksi dapat ditekan serendah-rendahnya.
d)          Membuat analisis kebutuhan pasar agar barang yang diproduksi dapat laku terjual.
e)          Produsen selalu berusaha agar hasil produksinya dapat dibeli konsumen dengan harga terjangkau dengan mutu yang baik dan mampu bersaing.
f)           Menentukan lokasi pabrik yang dekat bahan baku.
g)          Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
7.  Prinsip ekonomi distributor/pedagang; Yaitu dengan modal tertentu untuk mendapatkan barang yang berkualitas sehingga dapat dijual kembali dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
-    Contoh tindakan pedagang yang berdasarkan prinsip ekonomi, diantaranya:
a.            Penjual harus melakukan pemilihan terhadap barang yang akan dijualnya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan barang yang baik untuk dijual kembali dengan cepat dengan harga yang menguntungkan.
b.            Menyediakan barang dan jasa yang paling disukai pemakai/konsumen dengan harga bersaing dan bermutu serta hasil penjualannya pun menguntungkan.
c.            Menyesuaikan alat angkut dengan karakteristik barang.
d.            Membeli barang secara langsung dari produsen sehingga harganya lebih murah dan keuntungan yang diperoleh lebih maksimal.
e.            Ciri-ciri orang yang menerapkan prinsip ekonomi
                                              i.                Bertindak rasional; Artinya seseorang dalam melakukan kegiatan/tindakan selalu menggunakan akal sehat bukan berdasarkan emosi dan hawa nafsunya.
                                             ii.                Bertindak ekonomis; Artinya seseorang dalam melakukan tindakan ekonomi menggunakan perhitungan-perhitungan yang cermat dan perencanaan yang matang.
                                            iii.                Bertindak hemat; Artinya seseorang dalam melakukan tindakan ekonomi selalu menghindari pemborosan dengan membeli kebutuhan/barang-barang yang memang benar-benar dibutuhkan.
                                           iv.                Membuat skala prioritas; Artinya seseorang dalam memenuhi kebutuhannya membuat urutan pemenuhan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingan, dimulai dari pemenuhan kebutuhan yang paling mendesak sampai kebutuhan yang bisa ditangguhkan pemenuhannya.
                                            v.                Bertindak dengan prinsip cost and benefit; Artinya seseorang dalam melakukan kegiatan selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima dari kegiatan yang dilakukannya.
f.             Manfaat penggunaan prinsip ekonomi
                                              i.                Mengoptimalkan sumber daya yang ada sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.
                                             ii.                Bekerja hemat, cepat, dan tepat sehingga memperkecil resiko kerugian atau kerusakan.
                                            iii.                Mencapai tujuan dengan tepat waktu dan berhasil sehingga dapat mencapai tingkat kemakmuran yang diinginkan.
                                           iv.                Mencapai hasil kerja yang terjamin mutunya sehingga memenuhi tingkat kepuasan dari pelaku ekonomi.
                                            v.                Hidup lebih maju dalam persaingan yang sehat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar